Baca Manhua When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains! Bahasa Indonesia. 三清鸟漫画 adalah penulis sekaligus ilustrator dari Manhua When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains!. Serial Manhua When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains! pertama kali diterbitkan di Mangadop, sebuah situs baca komik dan manga populer di Indonesia yang menyediakan komik, manhwa, dan manga online favoritmu secara gratis. Update chapter terbaru dari When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains! Manhua tersedia sejak April 24, 2024. Jangan ragu dan tetap semangat buat baca Manhua When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains!. Untuk detail lebih lanjut tentang Manhua ini, silakan simak informasi berikut.
When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains!
Warna
Bookmark
| Alternative | Bai Sui Kai Xitong, Xiaozi Xiansun Gui Man Shan!, Bǎi Suì Kāi Xìtǒng, Xiàozǐ Xiánsūn Guì Mǎn Shān!, Opening the System at a Hundred Years Old, Filial Children and Virtuous Grandchildren Kneeling All Over the Mountain!, 百岁开系统，孝子贤孙跪满山！ |
| Status | Ongoing |
| Type | Manhua |
| Author | 三清鸟漫画 |
| Posted By | |
| Posted On | |
| Updated On | |
| Views | ? |
Sinopsis When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains!
Manhua When The System Opens After The Age Of 100, All Grandchildren Kneel Upon The Mountains! yang dibuat oleh komikus bernama 三清鸟漫画 ini bercerita tentang Xiao Chen, seorang penjelajah waktu yang mendekati usia seratus tahun, dengan damai bersiap untuk menghabiskan sisa hidupnya. Tiba-tiba, sebuah sistem diaktifkan, memberinya imbalan atas kelahiran keluarganya. Dia tidak hanya akan menjadi lebih kuat, tetapi umurnya juga akan terbalik! “Berkembang biak, cepat berkembang biak!” serunya. “Semua orang di keluarga, tanpa memandang usia atau jenis kelamin, melahirkan, melahirkan, melahirkan!”
